Assalamualaikum.
untuk kesekian kalinya, di ruangan ini aku kembali kan catatan pena ku. Melakar pintasan suara di minda dan mengukir rasa hati bukan dari lidah...
Dalam perjalanan ini, seribu simpang menunggu penuh erti, mengaburi mata hati, membohongi kemahuan diri, simpang yang berliku, merampas aku dari kewarasan naluri.
Seorang dia yang menyayangi aku, dan seorang aku yang menyayangi dia.dan seorang aku itu, terbenteng sarat oleh satu suara.
Wednesday, October 14, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment